Wahyudi Djafar adalah Peneliti Kebijakan Digital, khususnya terkait dengan perlindungan hak atas privasi dan keamanan siber. Dia terlibat aktif dalam berbagai studi dan advokasi kebijakan digital di Indonesia. Saat ini sebagai Direktur Eksekutif ELSAM, dan sebelumnya sebagai Deputi Direktur Riset ELSAM dari periode 2014-2020.
Dalam sepuluh tahun terakhir, dia aktif melakukan berbagai studi dan advokasi kebijakan terkait dengan perlindungan data pribadi, tata kelola internet, hak-hak digital, pengembangan kebijakan konten internet, keamanan siber, dan respon kebijakan terhadap inovasi teknologi digital. Selain juga terlibat aktif sebagai pengacara hak asasi manusia, dalam pengujian konstitusionalitas berbagai undang-undang di Mahkamah Konstitusi, seperti UU Intelijen Negara, UU Pemilu, UU Pemilu Presiden, UU Organisasi Kemasyarakatan, UU Keterbukaan Informasi Publik, UU Informasi dan Transaksi Elektronik, dll.
Sebelum bergabung dengan ELSAM, Wahyudi pernah menjadi Peneliti di Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), serta Peneliti pada Center for Democracy and Human Rights Studies (Demos). Selain itu, ia juga banyak menjadi konsultan penelitian dan kebijakan pada sejumlah kementerian/lembaga dan berbagai organisasi non-pemerintah. Saat ini dia juga tercatat sebagai salah satu Badan Pengurus pada Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Ketua Badan Pengawas pada Centra Initiative, dan anggota pada Indonesia Cyber Security Forum (ICSF).
Pendidikan formal ditempuhnya pada Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, dan pasca-sarjana Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia. Berbagai kursus terkait dengan HAM, teknologi, dan keamanan pernah diikutinya, seperti International Military Course on the Law of Armed Conflict, IIHL, 2014; Human Rights Tools Box for Practising Lawyer, RWI-MSA, 2014; dan Executive Program pada Lee Kuan Yew (LKY) School of Public Policy, National University of Singapore (NUS), 2019. Dia juga alumni dari International Visitor Leadership Program (IVLP) US Department of State, 2015.
Wahyudi aktif dalam berbagai pertemuan internasional, untuk topik-topik internet dan hak asasi manusia, serta keamanan, seperti Internet Governance Forum (IGF), dan Global Conference on Cyber Space (GCCS). Selain menulis sejumlah publikasi riset dan kertas kebijakan, publikasinya juga dapat dijumpai dalam beberapa jurnal ilmiah dan media massa.
Leave a Reply